Kamis, 17 September 2009

Terapi pijat telinga ada sejak 1400 tahun lalu

Terapi pijat telinga. Oleh : Tabib Muda.
Telinga adalah bagian tubuh yang sangat unik. Dia bisa berfungsi sebagai indikator kalau badan kita sakit. Seperti kita saat sedang mengalami luka pada bagian badan kita atau sedang sakit mendadak, maka ada titik benjolan kecil di telinga yang muncul dan sakit jika ditekan/dipijat. Tetapi titik kecil di telinga ini akan hilang dengan sendirinya ketika kita sudah sembuh dari sakit kita. Jadi telinga ini adalah bagian tubuh yang penuh dengan jalur syaraf yang berhubungan ke tubuh lain. Bahkan saya menyimpulkan, jika seseorang tidak pernah memberi sentuhan, pijatan atau mengurut daun telinga, maka orang tersebut lebih banyak mengalami resiko kesehatan, misal di hari tuanya nanti.
Pijatan atau urutan halus di daun telinga sangat banyak manfa'atnya. Tahun sekitar 2003 saya mulai menganalisa antara kondisi kesehatan atau vitalitas tubuh kita dengan perberian pijatan rutin pada daun telinga. Itu dikarenakan saya mengalaminya, yaitu waktu badan sakit mendadak, maka muncullah bintik kecil di telinga tersebut. Maka kegiatan mengurut atau menarik-narik plus memijat daun telinga itu saya lakukan. Dan rasanya daun telinga ini menjadi hangat.
Tiba-tiba pikiran saya melayang pada sa'at itu. Bukan kah kita setiap hari sudah melakukan pijat atau mengurut telinga dalam setiam wudlu???. Benar, pada saat wudlu adalah saat yang terbaik untuk mengurut atau memijat-memijat telinga bersamaan membersihkanya. Kenapa, karena pada saat itu daun telinga kita telah terbasahi air, maka air ini adalah sebagai pelumas sehingga daun telinga kita tidak panas akibat urutan dan tekanan pijatan itu. Ini yang sering dilupakan banyak orang. Dalam wudlu mereka hanya sepintas lalu saja membasahi daun telinga, tanpa memasukkan jari telunjuk ke lubang telinga dan menekankan ibu jari kedaun telinga dan memutarnya. Indikasi kita telah melakukan wudlu yang benar adalah telinga kita terasa hangat akibat gerakan-gerakan jari-jari kita dalam membersihkan telinga tersebut.
Jadi kesimpulanya, terapi memijat atau mengurut telinga itu sudah di ada sejak dulu. Tetapi itu bukan dalam rangka terapi kesehatan, tetapi itu adalah perintah yang di wajibkan oleh Nabi kepada pengikutnya untuk membersihkan anggota badan sebelum sholat. Tetapi di balik itu...tersimpan sebuah terapi yang menajubkan. Tubuh kita akan terasa fit dan fresh akibat sedikit menjalankan hal ini.

25 komentar:

  1. Silahkan yang punya pengalaman tentang hal yang berhubungan "kondisi kesehatan dan dengan telinga" bisa berbagi disini..^_^

    BalasHapus
  2. ternyata berwudhu merupakan bagian dari terapi pijat telinga ya. luar biasa ya

    BalasHapus
  3. berkunjung sob. wah bagus tuh postinganya...ternyata gitu to..!!

    BalasHapus
  4. kalo telinga roomen insya Allah gak bermasalh,, tp klo mata roomen tuh bermasalah. gak bs liat dari jauh. ada terapi khusus?

    BalasHapus
  5. Boleh juga di coba mas, makasih infonya bermanfaat sekali

    BalasHapus
  6. kalo telinga dipijet apalagi sama istri bisa lain deh efeknya hehehe

    BalasHapus
  7. Anak saya sakit daerah telinga...gejalanya keluar cairan yang berbau. sudah kira-2 1 minggu. obat apa yg harus dipakai anak saya pak tabib. sebelumnya trims.

    BalasHapus
  8. hem.......mantab, kunjungi balok yo

    BalasHapus
  9. salam.. bagus infonya thankss

    BalasHapus
  10. @Roomen, mata tidak bisa melihat benda yang agak jauh adalah karena titik fokus kornea sudah bergeser. Untuk menguranginya jika Anda bersujud waktu sholat lakukan lebih lama. Yang kedua ketika wudlu jangan memejamkan mata, melainkan basahi juga mata degan air, ini memang perih pada awalnya tetapi lama kelamaan tidak. Ini akan menguatkan mata.
    @borneo, jawabanya sudah ada di posting saya yang berjudul"sakit telinga". jika kurang jelas bisa Anda tanyakan lagi.

    BalasHapus
  11. adakah penelitian khusus mengenai manfaat pijat telinga?

    BalasHapus
  12. asallamualaikum...(sarah)
    di dalam telinga sebelah kanan saya ada benjola kecil rasanya gatal" dan sakit.
    di bwa k THT di bersihkan hilang,tumbuh lagi,dikasih anti biotik..
    terus saya di kasih obat tetes,sehabis di kasi benjolannya meluruh tapi tumbuh lagi..
    gi mana ya dok cara penyembuhannya??????
    balas ya????

    BalasHapus
  13. @Akbar, penelitian tentunya sudah dilakukan para pemerhati "pijat telinga". Saya sendiri termasuk yang meneliti hubungan daun telinga dan kesehatan, hubungan antara mengusap/membasuh telinga di saat wudhlu. Dan ternyata banyak keterkaitanya. Dan barangsiapa tidak pernah memijit, membilas, mengurut telinga...maka tubuhnya akan lemah.
    @Sarah, Sepertinya benjolan dan rasa gatal itu karena anda suka makan "daging ayam potong". Daging ayam potong ini sangat bahaya bagi tubuh manusia, bisa menimbulkan herpes, cacar, dan alergi kulit. Obati dengan minum madu dan habbatussauda/jinten hitam. Insyaallah 2 minggu ada perkembangan. Anti biotik apapapun tidak pengaruh jika anda masih mengkonsumsi daging ayam potong, telur dan makanan sejenis itu.

    BalasHapus