Sabtu, 29 Agustus 2009

Obat Sakit Kepala

Obat Sakit kepala- Oleh : Tabib Muda.

Wajarnya sakit kepala ini diderita oleh orang yang sudah dewasa. Saya sempat tertawa ketika seorang anak kecil tidak mau diperintah melakukan sesuatu oleh orang tuanya dengan alasan "sakit kepala". Hahaha...masak anak kecil sudah bisa sakit kepala.
Mungkin hampir semua orang pernah mengalami sakit kepala, apalagi seseorang yang dalam keseharinnya hidup dalam lingkungan yang penuh dengan perlombaan, ya perlombaan dalam meraih nilai tinggi, IPK 3,xx, perlombaan caleg dan akhirnya perlombaan mengumpulkan uang.
Saya sendiri merasakan titik sakitnya kepala waktu awal kuliah, menghadapi Dosen yang semua teman setuju mengatakan Dosen itu"Killer", kecuali teman yang suka menyogok, ini adalah kesempatan emas, karena Dosen ini paling tidak tahan jika kena "sogok". Sehingga teman yang sejenis ini bisa menentukan nilai semesternya sendiri dengan sejumlah Nominal rupiah yang siap di"sogokkan".
Dosen itu tak tau ukuran dalam memberi tugas, ada teman-teman yang sampai tidak bisa tidur gara-gara lembur, badan pun terasa melayang karena 2 malam gak tidur. Tugas yang sangat tidak masuk akal sebenarnya.
Tugas mingguan ini berlangsung selama 2 semester. Inilah awal saya merasakan puncak sakit kepala. Hingga pada suatu hari saya bertemu dengan kawan-kawan dari aktifis da'wah di waktu pertemuan. Teman ini mengajak untuk "Bekam". Ya istilah yang saya ketahui hanya lewat buku hadits. Nabi bersabda "Bahwa pengobatan itu ada 3 macam, madu, bekam dan kay. Tetapi aku larang umatku menggunakan kay". Itulah kalimat yang selalu saya baca dari buku.
Maka ajakan untuk bekam inipun segera saya tanggapi. Kami berangkat 4 orang, teman dari Kediri, Madura dan Madiun. Ada sedikit rasa takut, karena bekam adalah di sayat bagian kulit kepala, lalu dikeluarkan darahnya dengan di sedot.
Tetapi saya sudah siap, disayat dengan silet sedalam 1-1,5 mm adalah tidak ada bandinganya dengan kisah peperangan sahabat dalam menghadapi kaum kafir Quraisy. Itulah yang membuat semangat saya bangkit. eee..ternyata sakitnya tidak sesuai dengan yang saya duga, cuma sakit sedikit saja. Karena apa, ya karena sebelum di sayat kecil-kecil, permukaan kepala sudah di "kop" dulu, sehingga ada sedikit lebam atau mati rasa. Inilah yang membuat bekam tidak sakit lagi.
Darah yang keluar rata-rata 1/4 gelas aqua atau lebih. Dan yang ajaib adalah darah kami ber4 berbeda warnanya. Menurut yang membekam, darah orang yang perokok, pemabuk dan yang menkonsumsi sebangsanya bisa agak hitam warnanya. Dan memang setelah saya cek bekas darah di gelas aqua, maka darah kawan saya asal Madura ini paling hitam dan mengumpal seperti jely, jadi tidak cair lagi. Ya karena teman ini paling "Nakal", perokok minum-minuman keras di kost pernah dilakukanya.
Efek setelah di bekam adalah kepala terasa sangat ringan. Sejak saat itu saya tidak merasakan sakit kepala lagi. Enam bulan berikut ada ajakan teman untuk bekam lagi, ok untuk ke 2 kali saya berangkat bekam lagi. Bekam ini saya niatkan 6 bulan sekali. Bahkan menurut teman saya, ada sebagian pondok hafalan Al Qur'an yang tiap sebulan santrinya rutin Bekam.

11 komentar:

  1. weleh di bekam keluar 1/4 gelas aqua hikzzz banyak banget

    BalasHapus
  2. Ya Kang, Karena waktu itu yang bekam sangat profesional dan "raja tega". Orang 4 di bekam dalam waktu sekaligus. Tapi klo bekam di tempat lain, mungkin yang bekam kurang OK, jadi darah kotor yang di ambil cuma sedikit. :)

    BalasHapus
  3. iya ne baru buat blog blom selesai,makasih ya kunjungan perdana lo

    BalasHapus
  4. wah apa nga sakit tuh kak ?? serem banget mpe di sayat2 gitu kepalanya, kan nti berbekas kak. trus ada efek sampingnya nga kak selama ini bis di bekam ??


    Sharing Tips

    BalasHapus
  5. @Cyntia: Karena proses bekam itu terlebih dahulu di kop, jadi pada proses penyayatan dengan ujung silet cukur gak terasa sakit amat. Trus sebagian tukang bekam sekarang banyak yang menggunakan jarum "lancing", jadi bagian kulit di lukai dengan ujung jarum itu, mungkin sampai kedalaman 2mm, tergantung keinginan pasien. Bekas sayatan, atau tusukan jarum beberapa jam saja sudah mengering, jadi 2 jam sesudah bekam bisa keramas. Efek samping habis bekam hampir tidak ada. Yang utama adalah manfaatnya, karena bekam ini yang keluar adalah darah kotor saja, berbeda dengan Donor Darah yang mana sel darah putih ikut keluar.
    Sakit kepala jika tidak di sembuhkan akan berakibat berkepanjangan :
    sakit kepala >> migren >> stroke >> badan mati sebelah.
    itulah penyakit turunanya...!
    silahkan kalau ada yang di tanyakan lagi !

    BalasHapus
  6. Mau dooong saya di bekaamm...

    BalasHapus
  7. Bermanfaat sekali infonya. Itu bekamnya dmn ya mas? alamat lngkp donk.. tau tempat bekam yg bagus di purwokerto gak? trims

    BalasHapus
  8. @nova, Untuk "pengobatan bekam" biasanya ramai di daerah yang banyak aktifis muslimnya, misal di daerah kampus-kampus. Saya contoh di Malang Jatim. Di kota ini banyak sekali training-training pengobatan bekam. Untuk daerah Anda bisa ditanyakan misal pada kantor aktifis muslim disana..! Untuk daerah saya di Jombang ini dipelopori oleh Muhammadiyah dan "naturaid". Sehingga banyak warga sini yang ikut pelatihan bekam juga.

    BalasHapus
  9. lihat gambarnya jadi ingat waktu dulu saya juga pernah pitak kayak itu. tapi sekarang dah sembuh... heheheheh!!!

    BalasHapus
  10. info menarik. Bekam yes, obat kimia no. salam dari muslim poso

    BalasHapus
  11. saya baru mendengar bekam ini dari suami saya tahun lalu, dan saya ingin mencoba. kira2 didaerah malang mana ya yang ada???
    saya tinggal di malang jatim

    BalasHapus